Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Floating Market, Destinasi Wisata Serba Ada


Dermaga, Lokasi Utama Floating Market
Floating Market, mendengar namanya kita akan dibawa untuk berimajinasi menuju pasar apung di Kalimantan yang terkenal itu, sebagaimana layaknya pasar umum yang menjual semua kebutuhan hidup sehari-hari. Kebayang bagaimana ramainya pasar tersebut dan tentu saja jauh dari kesan sebagai destinasi wisata walaupun unik. Tapi tetap menjadi kekayaan khazanah budaya Indonesia yang unik.

Bisa jadi Floating Market ini juga terinspirasi dari Pasar Apung Kalimatan, namun Floating Market ini tidak berada di Kalimantan, ia berada di Bandung, tepatnya Lembang Kabupaten Bandung Barat. Ia juga tidak berada di daerah sungai namun berada di pinggiran danau. Floating Market bukan Pasar tempat membeli segala kebutuhan sehari-hari, ia merupakan destinasi wisata yang saat ini sedang populer, menjadi salah satu tujuan wisata di Bandung Barat.

Tepat berada di tengah-tengah kota kecamatan Lembang, Floating Market bisa ditempuh sekitar satu jam dari pusat kota Bandung. Sebagai tempat tujuan wisata, Floating Market cukup komplit menyediakan sarana yang dibutuhkan untuk wisata keluarga. Di kelilingi oleh bukit, kita bisa menikmati suguhan alam yang asri tanpa ada kesan dibuat-buat. Dengan tiket masuk 15.000/orang + parkir 5000 kita bisa memuaskan diri di tempat ini dari pagi hingga sore, tentu saja untuk lain-lainnya kita harus mengeuarkan kocek lagi. Satu tiket bisa ditukarkan dengan satu gelas Cokelat milo panas atau fruity dingin.

Beberapa Spot menjadi tempat bersenang-senang untuk anak
Floating Market merupakan sebuah danau/ situ/ atau kolam alam besar yang direkayasa menjadi tempat wisata serba ada. Wajar jika sajian alamnya cukup menakjubkan karena merupakan daerah pegunungan. Jika saat menuju Lembang kita punya tujuan wisata lain misalnya ke Tangkuban Parahu, Maribaya, atau De Ranch, dan tempat wisata lainnya di Lembang. Saat kita berada di spot-spot Floating Market, percayalah waktu seharian tidak akan terasa kita habiskan di tempat ini.

Saat memasuki area wisata pada pintu belakang sebelah kiri, ‘Pasar Apung’ akan segera kita dapatkan. ‘Pasar Apung’ ini merupakan pusat kuliner, mulai dari jajanan tradisional sampai modern. Yang suka kuliner tradisional kita bisa menikmati surabi, singkong rebus, ubi bakar, bajigur dan bandrek, tutut, ketan bakar khas Lembang, atau sate lontong. Yang suka dengan jajanan rada-rada modern, kita bisa menikmati sosis bakar, burger, atau kebab.

Membelinya pun cukup unik. Kita tidak diperkenankan membeli langsung dengan uang rupiah apalagi dolar, namun dengan koin yang sudah disediakan oleh loket. Koin kita beli di loket-loket pembelian dengan range harga 5000-20000. Namun harga jajanan sendiri bervariasi dari Rp. 1.000,-Rp 30.000 per satuan atau per porsi. Koin juga digunakan untuk menyewa wahana permainan lain. Sedangkan untuk makanan berat yang masih berdekatan dengan ‘Pasar Apung’ tersebut dengan menggunakan uang beneran, bukan koin.

Untuk melakukan transaksi, selain melalui area yang telah disedikan bersamaan tempat duduk yang 
menyeruapai Kaki Lima modern juga bisa menggunakan perahu atau sepeda angsa yang kita sewa seharga 50.000 rupiah/30 menit. Sehingga kesan ‘Pasar Apung’ benar-benar dirasakan.

Lalu selain ‘Pasar Apung’ yang menjadi daya tarik utama, apa saja yang ada di Floating Market? Sebagai destinasi wisata yang cukup serba ada, selain alam dengan danau plus sepeda angsa, perahu, kereta air dan bebukitannya, segala macam jajanan dan kuliner berat. Kita bisa menikmati sajian alam buatannya; spot tanaman hias, ikan mas merah yang selalu berkerumun saat diberi makan, Bebek dan angsa, juga pemandangan petani yang sedang bercocok tanam palawija, jembatan goyang dan spot-spot alam di sekitar danau yang teduh, wahana permainan anak, area rumah tradisional bersama alat musik tradisional semacam angklung, calung, dan kenong.

Floating Market juga menjadi pusat oleh-oleh yang disediakan melaui rumah-rumah berbentuk joglo, kerajinan tradisional, clothing, jamu, alat musik. Sepanjang Danau juga disediakan Gazebo tempat bercengkrama dengan keluarga dengan jalan setapak yang dikelilingi dengan pepohonan dan rumput-rumput yang bersih dan rapih. Jika kita kelelahan ada rumah pijat yang bisa memanjakan tubuh kita untuk mengembalikan kebugaran.

Bagaimana dengan tempat parkir? Jangan khawatir, Floating Market menyediakan tempat parkir yang sangat luas, selain motor dan mobil keluarga, bis juga bisa ditampung di tempat parkir yang telah disediakan.

Namun, tentu saja, sebagai tujuan wisata, jalan-jalan ke wilayah ini, akan berhadapan dengan macet. Wisatawan yang berasal dari Jakarta atau luar kota Bandung sebelah Barat, bisa melewati Subang atau Cimahi. Melalui jalur ini lalu lintas cukup lengang untuk dilalui.

Post a Comment for "Floating Market, Destinasi Wisata Serba Ada"