Wow Inovasi Baru ASUS Vivobook Hadirkan GenAI yang Bisa Bekerja tanpa Terkoneksi Internet

Asus hadir lagi dengan inovasi baru. Melalui Jajaran seri ProArt, Zenbook, dan Vivobook, Asus hadirkan inovasi Laptop AI 2025 yang bisa bekerja tanpa terkoneksi internet, loh kok bisa? Ya bisa dong, namanya juga inovasi ASUS!

Pada Asus Vivobook Serie 14, yang menjadi lini laptop entrilevel untuk pekerjaan sehari-hari, juga mendapatkan sentuhan inovasi layaknya laptop premium. Artinya teknologi yang disematkan pada Asus Vivobook 14 sama dengan seri tertinggi dari Asus, misalnya ProArt atau Zenbook namun dengan harga yang terjangkau.

Sumber: PR Asus Indonesia

Asus Vivobook Sero 14: Tipis, Tangguh, dan Powerfull

Vivobook Seri 14 Laptop AI 2025 memiliki desain yang tipis, hanya 1,59 cm dengan berat 1.4 kg. Namun jangan ragu dengan ketangguhan dan kekuatan laptop tersebut. Berbekal prosesor pilihan berbasis intel core, Asus Vivobook Seri I4 Laptop AI 2025 ini sanggup memberikan kinerja yang maksimal.

Terdapat dua pilihan prosesor untuk dua tipe Vivobook Seri 14 Laptop AI 2025 ini, pertama berbasis prosesor Intel Core Ultra Series 2 Core Ultra 5 processor 225 H dan Intel Core Ultra Series 2 Core Ultra 7 processor 255 H.

Intel Core Ultra mobile Processor series 2 ini merupakan processor dengan high-efficiency yang didesain untuk menghadirkan pengalaman AI Generasi terbaru. Oleh karena itu walaupun tipis dan ringan, Vivobook Seri 14 Laptop AI 2025, memiliki kinerja yang tangguh sekaligus powerfull.

Kinerja yang tangguh dan powefull bukan hanya berkat Processor Intel Core Series 2, juga karena dukungan penjung lain seperti ketahanan baterai hingga 20 jam. Namun dengan beberapa catatan, berdasarkan hasil pengujian oleh tim ASUS terhadap ASUS Vivobook S14 (S3407CA): WiFi dinonaktifkan, lampu latar keyboard dinonaktifkan, Mode Daya Windows diatur ke mode balance, kecerahan layar diatur ke 150 cd/m2 dengan headset, volume earbud default.

Namun jika semua fitur aktif, daya tahan bateri bervariasi mulai dari 12 jam sekali pengisian daya. Artinya daya tahan bateri ASUS Vivobook S14 dapat digunakan untuk sekali bekerja selama 8 jam dan masih tetap memiliki daya sisa. Akan tetapi, pada pemakaian lanjutan, daya tahan bateri bervariasi tergantung pada konfigurasi produk, penggunaan, kondisi pengoperasian, pengaturan manajemen daya, serta masa pakai.

Sebagaimana pengalaman saya sebagai pengguna ASUS Zenbook series 14 UX, pada masa masih baru, kinerja baterai sangat maksimal, bisa sampai 7 jam. Namun setelah 4 tahun pemakaian cukup bervariasi. Namun relatif dapat diandalkan, jika pengisian daya penuh, dapat bekerja kurang lebih 4 jam untuk pekerjaan yang ringan.

Dukungan kinerja ASUS Vivobook Seri 14 Laptop AI 2025 didukung oleh fitur USB-C yang memungkinkan pengisian daya menggunakan adaptor standar maupun power bank. Ini menunjukkan sifat fleksibilitas yang tinggi.

Sebagai generasi mobile, ASUS Vivobook seri 14 Laptop AI 2025 pengisian baterainya dapat menggunakan power bank. Sehingga dalam keadaan mendesak dan taktis, pengguna tidak repot untuk membawa charger karena pengisian daya dapat dilakukan menggunakan power bank.

Dukungan lain terhadap kinerja ASUS Vivobook yang Tangguh dan powerful adalah fitur koneksi dengan dua port USB4 dan WiFi 6E. Kedua fitur tersebut mendukung terhadap transfer data dan koneksi internet yang cepat sekaligus stabil.

Sumber: asus.com

Dukungan sistem operasi Windows 11 menghadirkan teknologi Microsoft Phone Link yang dapat mengintegrasikan laptop ASUS Vivobook S14 Laptop AI 2025 dengan perangkat personal mobile, sehingga tidak perlu repot untuk selalu menyimpan perangkat mobile dekat dengan laptop. Demi keamanan perangkat smartphone dapat disimpan dalam wadah yang lebih aman dari jangkauan.

Berdasarkan pengalaman pada perangkat yang saya gunakan, kehadiran Microsoft phone link turut memberikan kemudahan dan perilaku mobile yang lebih praktis karena notifikasi dapat pengguna cek langsung melalui ASUS Vivobook S14 Laptop Generasi AI 2025.

Sehingga pengguna dapat dengan tenang bekerja tanpa harus mengecek perangkat smartphone. Sedikit-sedikit cek notifikasi, sedikit-sedikit cek perangkat selular yang bisa mengganggu pekerjaan. So, kehadiran phone link pada ASUS Vivobook S14 Laptop Generasi AI 2025 menjadi sangat praktis dan fleksibel.

Sedangkan ketangguhan ASUS Vivobook Seri 14 Laptop Generasi AI ini sudah dilengkapi dengan sistem perlindungan yang tinggi dengan menggunakan dual-metal chassis yang kokoh dan telah mengantongi seritifikasi ketahanan US Military Grade Durability (MIL-ST-810H).

Kerennya, ASUS memberikan langganan gratis Windows & Office Home bagi pelajar.

TOPS NPU Hadirkan AI tanpa Koneksi Internet

Selain fitur-fitur yang mendukung terhadap kinerja, ASUS Vivobook Seri 14 Laptop AI 2025 dapat bekerja maksimal untuk mengoperasikan sistem artificial intelligence tanpa terkoneksi internet. Hal ini berkat dukungan Neural Processing Unit (NPU) performance yang dihadirkan ASUS pada perangkatnya.

Menurut Head of Public Relations ASUS Indonesia, M. Firman atau yang akrab disapa Om Emmet, “Kehadiran TOPS NPU ini membuat kinerja AI pada GenAI ASUS dapat bekerja tanpa terkoneksi internet”.

Di sela-sela peluncuran seri ASUS ProArt, Zenbook, dan Vivobook M. Firman menyampaikan NPU adalah prosesor khusus untuk mendukung kinerja AI.

“Jadi kan selama ini ada GPU untuk Grafik, ada CPU untuk sistem operasi, dan NPU ini berbeda dengan CPU karena khusus untuk mendukung kinerja AI. Nah, dengan NPU AI pada laptop bisa bekerja walaupun tidak ada internet.” Ujarnya.

Kecepatan dan ketangguhan kinerja AI bervariasi, namun pihak ASUS mengklaim sudah melebih batas yang disarankan oleh Microsoft. Rata-rata ASUS termasuk Vivobook Seri 14 memiliki 13+ Tera Operations per Second (TOPS).

Untuk membuktikannya, pengguna dapat mengecek laptop ASUS-nya, dan mencari aplikasi Copilot, aplikasi AI yang sudah tersemat pada windows. Matikan internet dan coba aplikasi AI-nya!

Karena Asus yang saya gunakan generasi non AI, jadi tidak bisa mencoba AI Generasi terbaru ASUS, namun tetap dapat digunakan dengan menggunakan Copilot dan ini hasilnya: Copilot tidak hanya menjelaskan narasi teks, juga menyematkan tautan videonya.***[]