Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ku Jemput

Jangan di nanti....
kita harus jemput Sang Kehidupan Sejati
agar tidak murka Kemudian

Sesal harus mendahului asa... Read More
Asa harus membumi
agar tidak murka kemudian

raihlah asa tanpa sesal
selagi tubuh masih mampu mamapah

lepaskan kesombongan
di saat keramaian masih membuncah

disitulah kita akan siap
kapanpun untuk dijemput
bahkan tak perlu menanti
untuk membagi kebahagiaan


Post a Comment for "Ku Jemput"