Trip Jalur Pantai Selatan Jabar, Menikmati Deburan Ombak Pantai Santolo Hingga Petang
Perjalanan Terakhir dari Ngetrip ketiga Pantai; Ciwidig, Rancabuaya, Santolo
Tiga Bocah Pemburu Pantai, doc https://abahraka.com |
Pantai Ciwidig Cianjur
Menemukan
pantai terdekat, ternyata pantai yang masih perawan ini adalah Pantai Ciwidig.
Cari Gazebo, makan, foto-foto sebentar dan akhirnya menuju Pantai Rancabuaya
Garut. Karena di Pantai Ciwidig sendiri terdapat papan pengumuman jika di
pantai tersebut tidak boleh melakukan aktivitas berenang.
Wajar sih,
selain ombaknya besar, pantainya juga curam. Maka jika pantainya walaupun tepat
berada di pinggir jalan raya, wajar masih belum banyak dikunjungi.
Warung-warung juga tutup. Padahal hari itu hari sabtu. Bisa jadi, karena sangat
jarang pengunjung ke pantai tersebut.
Pantai Rancabuaya
Setelah singgah
sebentar di Pantai Ciwidig, hanya sekadar untuk makan, lalu abah dan keluarga langsung
berangkat menuju Pantai Rancabuaya. Beberapa jam kami menikmati eksotisme
pantai Rancabuaya, view Pantai Rancabuaya dan sedikit suasana sekitar pantai sudah
saya tulis di sini juga sudah saya unggah videonya di sini.
Akhirnya,
tiba waktu untuk melanjutkan perjalanan menuju pantai tujuan, jam menunjukkan
pukul 14.45, waktu tempuh menuju pantai selanjutnya, yaitu Pantai Santolo
Pameungpeuk, kurang lebih 50 menitan berdasarkan informasi dari maps. Bisa jadi
akurat, karena Jalur Selatan Garut ini situasinya lengang dan lancar.
Perjalanan
menuju Pantai dimulai keluar area Pantai Rancabuaya, sepanjang perjalanan, sama
halnya perjalanan dari Ciwidig ke Rancabuaya, disuguhi oleh pemandangan jalan
pesisir yang lengang, hanya saja jalanan dari Pantai Rancabuaya ke Pantai
Pameungpeuk lebih asri dan hijau dibandingkan dari Ciwidig ke Rancabuaya.
Baraya bisa
saksikan, pohon-pohonnya lebih berisi dan hijau, walaupun sebagian tetap ada
beberapa area yang kering. Namun, secara umum jalannya lebih teduh karena
terdapat banyak pohon-pohon rindang di sepanjang jalan raya Rancabuaya Pantai
Pameungpeuk ini.
Jika Ke
Pantai Ciwidig baru satu kali saja, itupun tidak disengaja karena mencari
pantai terdekat setelah perjalanan jauh dari Bandung via Ciwidey ke Selatan
Jabar. Ke Pantai
Rancabuaya untuk keduakalinya, namun itupun sudah lama, saat touring bersama
kawan sepermainan di kampung tempat tinggal.
Perjalanan Menuju Pantai
Santolo
Pantai
Pameungpeuk menjadi salah satu pantai paling favorit di Selatan Garut. Saya
sendiri sudah beberapa kali berkunjung ke pantai yang berada di Kecamatan
Cikelet Garut ini.
Sekali saya
mengunjungi Pantai Karangpapak, karena persis di pinggir jalan raya. Itupun karena saat lebaran sebelum
pandemi, Pantai Santolo dan Pantai Sayang Heulang penuh dan menuju ke sana
sangat macet. Sedangkan Pantai Santolo selain saat kecil, remaja, dewasa awal,
saat sudah memiliki anakpun sudah beberapa kali dilakukan. Jika
tidak Pantai Santolo ya Pantai Sayangheulang. Dua Pantai yang paling popular di
Selatan Garut.
Walaupun
masih banyak juga pantai lainnya seperti Pantai Manalusu di Cimari Cikelet,
Pantai Cijeruk di Cibalong, Pantai Cicalobak di Mekarmukti dan Pantai Sancang,
Pantai Karang Paranje, Puncak Guha dan lain-lain.
Ada 23 Pantai
yang ada di Garut berdasarkan informasi dari infogarut, 15 pantai yang
direkomendasikan oleh situs pesisir dan 10 pantai yang direkomendasikan oleh
Travel Kompas.com, namun popularitas Sayang Heulang dan Santolo sepertinya
masih mendominasi. Apalagi Pantai Sayang Heulang, saat Kang Emil menjabat
sebagai Gubernur Jabar dipercantik dengan beberapa bangunan di area sepanjang
pantainya.
Salah satu
eksotisme jalur Selatan Garut, pengunjung akan disuguhi hamparan laut luas yang
dapat disaksikan dari pinggir jalan atau selama baraya berkendara, seperti bisa
disaksikan oleh baraya sendiri.
Indah bukan?
Ini menjadi salah satu alasan, kenapa saya tidak bisa tidak berkunjung lagi ke
selatan Jabar ini. Selanjutnya saya akan mencoba jalur Pangandaran, yang
jalannya juga sudah mulus karena satu jalur yang dibangun oleh Pemerintah Jawa
Barat. Tentu saja kita harus apresiasi pemerintah Jawa Barat yang telah
membangun Jalur lintas selatan Jawa Barat ini.
Tentang Pantai Santolo
Keseruan jika berada di Pantai, Pantai Santolo Garut Selatan. Dok https://abahraka.com |
Pantai Santolo berada di Kecamatan Cileket, akan tetapi orang-orang sering menyebutnya dengan Pameungpeuk, karena kawasan Selatan ini yang menjadi kota Satelitnya adalah kecamatan Pameungpeuk dan Kecamatan Bungbulang. Padahal di Selatan Garut ini banyak sekali kecamatan selain Pameungpeuk; ada Cikelet, Cibalong, Cisompet, Caringin, Cileket, Cisewu, Mekarmukti, Pakenjeng. Sebagian besar kecamatan tersebut memiliki pantainya masing-masing; seperti Cikelet, Cibalong, Mekarmukti, Pameungpeuk, Bungbulang, Cisewu.
Saat sampai
di Pantai Santolo, anak-anak langsung berlarian ke pantai, setelah mengganti
bajunya dengan pakaian kaos. Ini menjadi kesenangan bagi anak-anak yang asalnya
berasal dari air. Mereka sangat girang kalau sudah bertemu dengan air pantai.
Jika saja di
area Pameungpeuk, terdapat teluk seperti Pangandaran, mungkin Pantai Santolo
atau Sayangheulang atau karang Papak yang bersebelahan akan sepopular
Pandangadaran, sayang mata pandang pantai yang langsung tertuju ke laut lepas Australia
menjadikan pantai ini memiliki ombak yang cukup besar dan tinggi.
Tidak sepanjang pantainya diizinkan atau aman untuk dijadikan
area bermain air di sisi pantai. Karena ombaknya cukup besar dan tinggi. Tapi
bukan berarti menutup minat pengunjung untuk tetap menikmati Pantai yang ada di
Selatan Garut ini. Karena di area yang dekat dengan Pulau Santolo, Ombaknya
cukup bersahabat, dan area ini yang paling ramai dijadikan tempat untuk bermain
air atau berenang.
Santolo menjadi pantai paling lengkap fasilitasnya, selain
banyak penginapan, pasar ikan dan tempat pelelangan ikan, di sini juga terdapat
Pulau Santolo serta penyewaan peralatan bermain air.
Untuk menuju ke sini, baraya bisa melalui Garut, Tasik,
Bandung Ciwidey, atau juga Garut Bungbulang. Namun yang paling umum biasanya
melalui Garut. Sedangkan Abah kali ini menggunakan jalur Bandung-Ciwidey. Jarak
tempuh dari Kota Garut kurang lebih 90 km dengan waktu 3 jam. Sedangkan jalur
tempuh Bandung-Santolo, baik via Garut maupun via Ciwidey kurang lebih 5 Jam
perjalanan.
Pantai Santolo menjadi popular di Kabupaten Garut karena
memiliki garis pantai yang panjang, memiliki pasir yang bersih dan halus.
Tidak hanya menyajikan panorama, pengunjung juga bisa
melakukan beberapa aktivitas di Santolo, selain berenang juga kuliner, jelajah
pulai santolo yang hanya tinggal menyeberang menggunakan perahu, menaiki banana
boat, menikmati sunset dan sunrise, dengan area yang cukup luas juga bisa
melakukan camping di pinggir laut, atau bisa menikmati dan menyeberang dari
Santolo ke Pantai Sayang Heulang dengan menggunakan perahu.
Post a Comment for "Trip Jalur Pantai Selatan Jabar, Menikmati Deburan Ombak Pantai Santolo Hingga Petang"
Terima kasih telah berkunjung, tunggu kunjungan balik saya ya...