Deden, Ubah Polusi jadi Solusi melalui KBA Cidadap Ecovillage

Kawasan Polusi yang Gersang

Kawasan Karst Citatah/ Sumber: instagram.com/kba_cidadap_padalarang

Setiap melewati Padalarang, khususnya kawasan Cipatat-Citatah, kesan yang pertama kali muncul adalah gersang. Kegersangan yang dirasakan saat melintasi jalur ini bukan tanpa sebab, karena kawasan ini merupakan kawasan pertambangan bebatuan. Jika panas, maka akan sangat terasa jalannya kering dan berdebu. Jika hujan, airnya kotor bercampur tanah.

Sepanjang jalan, jika melewati jalur Padalarang menuju Cianjur akan tampak kerusakan alam yang massif di Kawasan tersebut. Bayangkan, seluas kurang lebih 10.000 hektare, pegunungan batu di Cipatat yang masuk Kawasan Karst Citatah tersebut ditambang oleh puluhan Perusahaan.

Beberapa kali terjadi konflik antara penambang dan pegiat konservasi lingkungan beserta pemerintah Jawa Barat di dalamnya. terkait kondisi Karst Citatah yang rusak parah. Bertahun-tahun konflik dan Polusi udara, akhirnya warga menemukan Solusi melalui pengelolaan bekas-bekas tambang tersebut menjadi Kawasan yang ramah lingkungan. Maka muncullah Kawasan Cidadap Ecovillage sebagai wahana wisata lingkungan.

Saya sendiri, sering melewati Kawasan ini. Beberapa tahun lalu, selama kurang lebih lima tahun, pulang pergi Bandung-Cianjur. Kawasan Karst Citatah, sepanjang perjalanan dari area Situ Ciburuy hingga Rajamandala, menjadi pemandangan yang biasa menyaksikan gunung-gunung batu kapur yang rusak oleh penambangan. Asap-asap mengepul dari corong-corong pabrik. Debu kadang menjadi serta yang dihirup bersama udara. Jalanan berwarna putih karena batu kapur.

Berbenah Diri

Kegiatan edukasi pelancong lokal oleh guide/ sumber: instagram.com/kba_cidadap_padalarang

Namun beberapa tahun terakhir, atmosfer tersebut mulai tergeser pembingkaiannya. Kawasan Citatah mulai berbenah. Muncul Kawasan Wisata Goa Pawon. Salah satu Kawasan wisata yang lekat kaitannya dengan cerita legenda sangkuring. Di sana berserakan batu karang kecil-kecil yang merepresentasikan mitos beras yang ditendang oleh Sangkuriang. Tak jauh dari Kawasan Goa Pawon, muncul juga Area wisata alam Stone Garden. Muncul lagi area wisata khusus bergelantungan di atas hammock yang diapit oleh dua tebing batu. Dan masih banyak lagi aktivitas-aktivitas positif yang muncul dari polusi padalarang menjadi solusi yang bisa memperbaiki alam Kawasan Karst Citatah.

Area tersebut merupakan satu dari sekian bukit batu yang tersebar di Kawasan Cipatat-Karst Citatah, pseerti Pasir Masigit, Pasir Hawu, Pasir bancana, pasir Masigit, Pasir Manik, Karang Pangenten. Eksistensi batu karang yang berserakan di sekitar Gua Pawon menunjukkan bukti ilmiah kehadiran Cekungan Bandung yang menjadi dasar dari laut dangkal pada jutaan tahun lalu. Artinya, Kawasan Karst Citatah menyimpan Riwayat purba yang kaya akan Sejarah.

Deden Syarif Hidayat, Sang Penggerak yang Solutif

Deden Syarif Hidayat/ sumber: mongabay.com

Adalah Deden Syarif Hidayat (40), Tokoh Pemuda, Ketua Forum Pemuda Peduli Karst Citatah (FP2KC), yang menginisiasi konservasi Kawasan dengan aktivitas positif warga. Deden memang tidak bisa mengembalikan keadaan alam Karst Citatah. Namun Deden dapat memanfaatkan keadaan alam tersebut menjadi kawasan wisata berbasis lingkungan dan wisata minat khusus. Deden, seperti yang disebut oleh Rhenald Kasali adalah Cracker Man. Orang yang menemukan Solusi dari kehancuran berkeping-keping dan memanfaatkan kepingan tersebut menjadi bermanfaat. Patahan-patahan batu tidak lantas menjadi sendu. Namun menjadi pemandu.

Sejak 2010 Deden  berjuang untuk mengembalikan fungsi Kawasan. Deden secara rutin mendatangi Kawasan Karst 125 untuk melakukan aktivitas panjat tebing. Setiap harinya Deden melatih jemari dan otot bisepnya agar terampil melakukan panjat tebing. Pada tahun tersebut, Kawasan Karst Citatah Cipatat sudah diujung tanduk. Selama puluhan tahun penambang selalu menjadikan alasan ekonomi agar terus bisa menambang di Kawasan tersebut. Akhirnya Deden menginisiasi komunitas, Forum Peduli Karst Citatah.

Tidak banyak yang Deden lakukan selain mengajak warga untuk berpartisipasi khususnya panjat tebing hingga melestarikan Karst. Sampai pada akhirnya, Deden bersama anggota komunitasnya mulai melakukan penentangan terhadap aktivitas penambangan di Kawasan Karst Citatah. Apa yang dilakukan Deden bukan tanpa resiko, penolakan, pengancaman hingga konflik seringkali menghampiri sosok Pemuda tersebut.

Dukungan Kampung Berseri Astra 

Dukungan Astra untuk Cidadap Ecovillage mellaui lomba Inovasi wisata

Gayung bersambut, pada tahun 2017 pemerintah Kabupaten Bandung Barat menyelenggarakan program kelompok sadar wisata (Pokdarwis), salah satunya muncullah pokdarwis yang mengelola Stone Garden di Gunung Masigit, diikuti juga oleh Pokdarwis lain. Hal ini menjadi salah satu celah yang diperjuangkan oleh Deden, untuk menggerakan masyarakat agar tidak terlalu bergantung pada penambangan kapur. Selain Pokdarwis Desa Gunung Masigit, juga muncul pokdarwis Desa Padalarang, juga Pokdarwis Cidadap yang kemudian melahirkan Pokdarwis Cidadap.

Saya sendiri, saat itu hampir memiliki irisan dengan pokdarwis tersebut, saat diajak untuk melakukan pembinaan terkait dengan kampanye dan promosi melalui pemanfaatan media sosial untuk pokdarwis Gunung Masigit, sayang gayung belum bersambut, dan tidak ada komunikasi lanjut dari fasilitatornya.  

Salah satu kolaborasi yang dilakukan oleh FP2K melalui program Kampung Berseri Astra (KBA) Cidadap Ecovillage yang fokus pada pengembangan pengembangan lingkungan Kampung Cidadap. Kampung Berseri Astra merupakan program Corporate Social Responsilibity (CSR) dari PT. Astra Internasional.

Kampung Berseri Astra adalah program CSR yang fokus pada konsep yang bersifat integratif empat pilar yaitu Pendidikan, kewirausahaan, lingkungan, dan kesehatan. Masyarakat Cidadap yang dipelopori oleh FP2K berkolaborasi dengan Perusahaan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif. Salah satu dampak dari KBA Cidadap Ecovillage adalah didirikannya Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Hawu Pabeasan. Walaupun KBA Cidadap Ecovillage berada di desa yang berbeda dengan BUMDES Hawu Pabeasan, namun semangat yang dibangun Deden menular terhadap kampung dan desa-desa sekitarnya.

Sebagaimana halnya pilar KBA, program Cidadap Ecovillage juga memiliki pilar yang serupa yaitu kesehatan, Pendidikan kebudayaan dan agama, lingkungan, dan ekonomi kreatif.

Dari Polusi ke Solusi

Salah satu aktivitas baru warga, berwirausaha. Dari Polusi menjadi solusi, sumber instagram.com/kba_cidadap_padalarang

Upaya-upaya penyelamatan lingkungan yang Setelah 11 tahun berjuang, pada tahun 2021, Deden, menjadi salah satu penerima penghargaan tertinggi di bidang lingkungan, Kalpataru dari pemerintah pusat. Penghargaan Kalpataru tidak serta merta secara instan mengembalikan Kawasan Karst Citatah ke fungsinya. Namun, dari Kalpataru ini banyak peluang kolaborasi untuk mengembangkan Kawasan Karst Citatah.

Kegiatan-kegiatan berbasis lingkungan telah dilakukan oleh warga sejak 2017, Deden, sebagai inisiasi telah melakukan sosialisasinya sejak 2016. Kegiatan-kegiatan yang kini menjadi aktivitas sehari-hari warga dalam melestarikan lingkungan di kampung Cidadap seperti pembibitan tanaman, pembuatan kompos, biogas, pengelolaan tanaman hidroponik, bank sampah, serta UMKM Galeri.

Selain menggerakan warga untuk memiliki aktivitas ekonomi kreatif, Deden juga telah banyak bekerja sama dengan melakukan penanaman ribuan pohon di Kawasan Karst Citatah.

Deden, tidak hanya mampu menggerakan warga sehingga tidak lagi selalu bergantung pada penambangan. Kini warga memiliki aktivitas ekonomi berbudaya lingkungan. Deden mengubah polusi menjadi Solusi bagi warga Padalarang dan sekitarnya. ***[]

Sumber Rujukan:

https://www.satu-indonesia.com/satu/kampungberseriastra/daftar-kampung-berseri-astra-2018/

https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=ufMQAFqgjUg

https://www.instagram.com/kba_cidadap_padalarang/

https://www.mongabay.co.id/2018/04/25/eksploitasi-karst-citatah-kegiatan-merusak-yang-mengundang-bencana/

https://kanaldesa.com/artikel/kolaborasi-menyelamatkan-karst-citatah

https://www.mongabay.co.id/2022/02/13/kalpataru-harapan-baru-kolaborasi-penyelamatan-karst-citatah/

23 komentar untuk "Deden, Ubah Polusi jadi Solusi melalui KBA Cidadap Ecovillage"

  1. Deden adalah sosok yang patut dicontoh karena kepeduliannya terhadap lingkungan yaa

    BalasHapus
  2. Seru sih bisa liburan bersama orang-orang. Perlu hati hati juga dalam perjalanannya. Makasih infonya...


    Newsartstory

    BalasHapus
  3. Senang dan terinspirasi sekali membacanya.. salut dengan masih adanya seseorang yang peduli terhadap lingkungan seperti Deden ini. Apalagi didukung ada lembaga yang mendukung kiprahnya..

    Patut menjadi contoh bagi siapapun dan dimanapun!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kadang kalo baca feature seperti kisah kang Deden, bukan hanya terinspirasi ya, tapi kita juga merasa bersemangat untuk menjalani dan berbuat baik....

      Hapus
  4. Sangat inspirastif. Kang Deden patut ditiru nih semangat dan kepeduliannya terhadap alam dan lingkungan. Ini juga berlaku buat kepedulian lain, seperti tergadap lingkungan sosial dan masyarakat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, jadi pertanyaan ke diri sendiri, apa yang sudah saya lakukan ya...

      Hapus
  5. sebagai wargi Bandung yang kampung halamannya Cianjur, pasti selalu melewati daerah gunung masigit nih setelah padalarang. Dulu waktu kecil, gunung masigit menjulang tinggi dan indah, sekarang tinggal 1/3 nya, dan bagian lain juga hampir habis. sedih sih, karena gunung masigit bagian dari kenangan. alhamdulillah ada sosok seperti Deden Syarif Hidayat ya, meski gak bisa serta merta menghentikan ekploitasi alam karena terlalu banyak kepentingan, at least memeperdayakan masyarakat untuk gak bergantung pada pertambangan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul sekali teh, saya juga sering bolak-balik cianjur selama 5 tahun 2013-2017, itu terlihat banget ya gunung yang tadinya menjulang eh jadi hilang, yang terlihat hanya hamparan berwarnah krem bekas tambang.

      Hapus
  6. Salut banget sama para penggerak sosial kayak gini. Hatinya sangat besar untuk menciptakan solusi dan memberikan dampak buat orang banyak. Semoga makin banyak orang-orang baik seperti beliau.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama teh saya juga salut sama mereka, idealisme mereka telah menggerakan hati mereka tanpa pamrih.

      Hapus
  7. Emang butuh proses panjang kalau mau mengembalikan lingkungan yg aman dan tidak terjadi kerusakan lahan. Ini Pak Deden luar biasa banget. Perjalanan panjang untuk merebut Penghargaan Kalpataru Pusat.
    
    Untungnya tak gentar ya, meskipun dapat ancaman dan berbagai konflik.

    BalasHapus
  8. keren sekali inovasinya, dapat merubah kawasan yang gersang menjadi Kawasan yang ramah lingkungan. paragraf pertama saja sudah dapat saya bayangkan, dan setelah membaca artikel ini sampai habis betapa kagumnya saya melihat masih ada orang yang sadar akan lingkungan dan mencari solusi terbaik

    BalasHapus
  9. Wow! Keren banget nih! Inilah pahlawan yang sesungguhnya, gak perlu tanda jasa segala

    BalasHapus
  10. Salut dengan inisiatif Deden mengubah polusi jadi solusi melalui KBA Cidadap Ecovillage! Ulasan dari Abah Raka sangat inspiratif dan membuat kita sadar pentingnya menjaga lingkungan. Semoga semakin banyak yang tergerak melakukan hal serupa.

    BalasHapus
  11. Dari 2010 berjuang secara konsisten, dan sampai kini berkelanjutan memang pasti diapresiasi, apalagi ini demi menjaga lingkungan. Semoga banyak lagi yang seperti Pak Deden

    BalasHapus
  12. Hebat betul sosok Kang Deden ini yaa.. Karena berawal dari kepeduliannya terhadap keadaan alam Karst Citatah, maka terbentuklah Forum Peduli Karst Citatah. Lalu semakin bagus dengan adanya dukungan pemerintah melalui program Pokdarwis Cidadap.

    Salut banget sama ASTRA yang memberikan ide, kesempatan dan tentunya dukungannya untuk menghidupkan Cidadap Ecovillage. Semakin terbuka kesempatan bagi warga untuk bisa mandiri.

    BalasHapus
  13. Kang deden ini menginspirasi banget. Awalnya kondisi karst citatah ini memprihatinkan, skg dibuat lebih bagus bahkan bisa membantu masyarakat di kawasan itu. Salut juga sama Astra yang turut membantu dna membina program² lingkungan. ❤️❤️

    BalasHapus
  14. alhamdulillah ya sekarang kawasan karst yang gersang sudah berubah menjadi lebih baik berkat ketekunan dari mas Deden ini dan juga teman-teman yang lain

    BalasHapus
  15. Saya turut mengapresiasi anak muda yang memanfaatkan masa mudanya agar lebih bermanfaat meski untuk itu banyak aral yang pastinya tidak mudah.

    BalasHapus
  16. keren pak deden... idenya sangat inspiratif dan solutif. butuh 11 tahun berjuang itu gak mudah lho, tapi beliau tetap konsisten.

    BalasHapus
  17. wah masyaallah. mang deden keren sekali atas jasanya dan dedikasinya. btw mang deden yang mana fotonya? hehe.

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung, tunggu kunjungan balik saya ya...